keguncangan pasar modal yang menjadi sebab krisis ekonomi global telah menjadi bukti kegagalan sistem kapitalismeyang memang merupakan sistem sampah.sudah selayaknya sistemini kita ganti dengan sistem yang benar. yup sistem islamlah yang telah terbukti dengan sistem ekonomi islamnya mampu mengatasi semua problematika ekonomi yang melanda dunia. akan tetapi tentu sistem ini tidak akan bisa diterapkan kecuali dengan adanya institusi negara yang menerapkannya yaitu khilafah. so SAATNYA SYARIAH DITERAPKAN DAN SAATNYA KHILAFAH MEMIMPIN DUNIA (Iswahyudi, etoser)
Tanggapan :
maaf..bukan berarti tidak setuju dengan sistem kekhalifahan dan bukan berarti mendukung sistem kapitalisme, tapi maaf..terlalu dini untuk mengatakan sistem ekonomi barat (baca:kapitalisme) itu gagal kalau sistem kapitalisme itu dinisbatkan pada ekonomi AS dan negara-negara yang umumnya terkena krisis sekarang, termasuk negeri kita tercinta, paling hanya terkoreksi beberapa tahun saja (1-2 tahunan), setelah itu akan pulih lagi..begitu yang saya baca
karena mereka juga terus memperbaiki sistem yang ada setiap saat ketika ada krisis seperti ini, dan ingat krisis ekonomi seperti ini bukan hal yg aneh,,dahulu kala juga sudah pernah terjadi krisis-krisis ekonomi dunia dan pasti selalu ada jalan keluar, dan tidak menutup kemungkinan memang sistem ekonomi yang berprinsip islamlah yang akan menjadi solusi, meskipun mereka bukan negara berlabel islam seperti AS dan Inggris, dan sekarang ekonomi islam termasuk islamic finance memang lagi naik daun, termasuk di 2 negara itu, klik disini atau baca ini
dan kalau berbicara sistem ekonomi kan bagian dari muamalah, dimana kaidah dasarnya itu kurang lebih 'semua boleh dilakukan, kecuali yang dilarang', berbeda dengan masalah ibadah (bukan arti yg luas) yang berkaidah sebaliknya, yaitu 'semua tidak boleh dilakukan, kecuali yang di perintahkan' artinya dalam berekonomi kita diberikan kesempatan untuk berpikir dan berdaya kreasi seluas-luasnya sepanjang tidak melanggar larangan yang ada, jadi dalam berekonomi kita memperhatikan rambu-rambu larangannya saja,
nah dalam hal ini, menyikapi sistem ekonomi yang sekarang berjalan, entah itu disebut ekonomi kapitalisme atau ekonomi sosialisme, bahkan ekonomi islam sekalipun..perspektif kaidah itulah yang kita pakai..tidak semua aspek yang ada di sistem ekonomi barat/timur itu dilarang, mari kita pilah-pilah saja mana yang sesuai dan mana yang tidak, mana yang melanggar larangan mana yang tidak, yang tidak melanggar larangan tentu boleh dilakukan kan? yang melanggar larangan itulah yang tidak boleh dilakukan.
kita ambil satu contoh tentang sistem pasar modal yang sekarang dihantam krisis.apakah semua transaksi disana semuanya haram?? substansinya disini.yang saya baca dan pahami tidak semuanya haram.Ulama-ulama di dunia termasuk DSN-MUI sekalipun memperbolehkan transaksi di pasar modal kok, hanya saja memang ada transaksi yang diharamkan disana, contohnya apa saja?salah satunya klik disini
oia kalau kita baca sejarah, penggunaan mata uang dinar/dirham juga aslinya bukan lahir pertama kali dari peradaban Islam jaman Rosulullah Muhammad, SAW (karena nabi2 sebelum nabi muhammad juga sama-sama berIslam-Pen), tapi berasal dari peradaban persia (yg tidak berIslam), yang kemudian dipakai juga oleh umat islam waktu itu, jauh hari setelah itu baru ada dinar/dirham produksi sendiri yang ada simbol2 islamnya.artinya sah-sah aja mengambil sistem lain sepanjang tidak melanggar syariah (larangan) yang ditetapkan.
nb:
syariah dari dulu sudah diterapkan kok
peace ah
Tanggapan :
maaf..bukan berarti tidak setuju dengan sistem kekhalifahan dan bukan berarti mendukung sistem kapitalisme, tapi maaf..terlalu dini untuk mengatakan sistem ekonomi barat (baca:kapitalisme) itu gagal kalau sistem kapitalisme itu dinisbatkan pada ekonomi AS dan negara-negara yang umumnya terkena krisis sekarang, termasuk negeri kita tercinta, paling hanya terkoreksi beberapa tahun saja (1-2 tahunan), setelah itu akan pulih lagi..begitu yang saya baca
karena mereka juga terus memperbaiki sistem yang ada setiap saat ketika ada krisis seperti ini, dan ingat krisis ekonomi seperti ini bukan hal yg aneh,,dahulu kala juga sudah pernah terjadi krisis-krisis ekonomi dunia dan pasti selalu ada jalan keluar, dan tidak menutup kemungkinan memang sistem ekonomi yang berprinsip islamlah yang akan menjadi solusi, meskipun mereka bukan negara berlabel islam seperti AS dan Inggris, dan sekarang ekonomi islam termasuk islamic finance memang lagi naik daun, termasuk di 2 negara itu, klik disini atau baca ini
dan kalau berbicara sistem ekonomi kan bagian dari muamalah, dimana kaidah dasarnya itu kurang lebih 'semua boleh dilakukan, kecuali yang dilarang', berbeda dengan masalah ibadah (bukan arti yg luas) yang berkaidah sebaliknya, yaitu 'semua tidak boleh dilakukan, kecuali yang di perintahkan' artinya dalam berekonomi kita diberikan kesempatan untuk berpikir dan berdaya kreasi seluas-luasnya sepanjang tidak melanggar larangan yang ada, jadi dalam berekonomi kita memperhatikan rambu-rambu larangannya saja,
nah dalam hal ini, menyikapi sistem ekonomi yang sekarang berjalan, entah itu disebut ekonomi kapitalisme atau ekonomi sosialisme, bahkan ekonomi islam sekalipun..perspektif kaidah itulah yang kita pakai..tidak semua aspek yang ada di sistem ekonomi barat/timur itu dilarang, mari kita pilah-pilah saja mana yang sesuai dan mana yang tidak, mana yang melanggar larangan mana yang tidak, yang tidak melanggar larangan tentu boleh dilakukan kan? yang melanggar larangan itulah yang tidak boleh dilakukan.
kita ambil satu contoh tentang sistem pasar modal yang sekarang dihantam krisis.apakah semua transaksi disana semuanya haram?? substansinya disini.yang saya baca dan pahami tidak semuanya haram.Ulama-ulama di dunia termasuk DSN-MUI sekalipun memperbolehkan transaksi di pasar modal kok, hanya saja memang ada transaksi yang diharamkan disana, contohnya apa saja?salah satunya klik disini
oia kalau kita baca sejarah, penggunaan mata uang dinar/dirham juga aslinya bukan lahir pertama kali dari peradaban Islam jaman Rosulullah Muhammad, SAW (karena nabi2 sebelum nabi muhammad juga sama-sama berIslam-Pen), tapi berasal dari peradaban persia (yg tidak berIslam), yang kemudian dipakai juga oleh umat islam waktu itu, jauh hari setelah itu baru ada dinar/dirham produksi sendiri yang ada simbol2 islamnya.artinya sah-sah aja mengambil sistem lain sepanjang tidak melanggar syariah (larangan) yang ditetapkan.
nb:
syariah dari dulu sudah diterapkan kok
peace ah
No comments:
Post a Comment